Ulasan Film Tetris (2023): Menjelajahi Era Perang Dingin Melalui Video Game

"Tetris" adalah film yang sangat menarik yang mengisahkan tentang negosiasi untuk mendapatkan hak atas video game populer Tetris untuk Nintendo's Game Boy. Film ini didasarkan pada peristiwa nyata yang terjadi pada era Perang Dingin dan memberikan sudut pandang yang unik tentang industri video game.

Dibintangi oleh Taron Egerton sebagai Henk Rogers, film ini berkisar pada negosiasi yang rumit dalam mendapatkan hak atas permainan tersebut. Rogers adalah pemain rendah dalam dunia game, tetapi dia menemukan Tetris di Consumer Electronics Show dan menjadi penting dalam negosiasi yang berikutnya. Film ini memperlihatkan rintangan yang licik yang dihadapi oleh Rogers dan timnya saat mencoba untuk mendapatkan hak atas game tersebut dari Uni Soviet. Para kritikus memuji "Tetris" untuk alur ceritanya yang menarik dan plot yang rumit. Film ini menerima rating 80% di Rotten Tomatoes, dengan banyak orang yang mencatat bahwa film ini menawarkan sudut pandang yang unik tentang era Perang Dingin. The Guardian menggambarkan film ini sebagai "teka-teki politik thriller tahun '80-an," dengan "operasi KGB" yang "machiavellian" dan "licik" yang menghalangi jalan untuk mendapatkan game.

Henk Rogers sendiri menghadiri premiere "Tetris" (2023) di South by Southwest Film Festival pada Maret 2023. Dia bertemu dengan sutradara film, Jon S. Baird, dan bahkan menjadi narator film, memberikan wawasan tentang negosiasi yang rumit yang terjadi.

Meskipun film ini lebih fokus pada negosiasi seputar game daripada pada game itu sendiri, "Tetris" (2023) menawarkan thriller yang menarik dan rumit yang akan membuat penonton betah duduk di ujung kursi. Secara keseluruhan, ini adalah film yang sangat diterima dengan baik yang menawarkan sudut pandang yang unik tentang era Perang Dingin dan industri video game.