Ulasan Film Jaane Jaan (2023): Thriller Cerdas yang Menggoda

Bagi penikmat Film India yang telah menyaksikan film Drishyam (termasuk versi-nya yang telah di-remake), adaptasi resmi dari The Devotion of Suspect X, maka film Jaane Jaan, mungkin tidak terasa sejelas atau mengejutkan seperti yang awalnya. Ini bukan tuduhan plagiarisme terhadap film karya Jeethu Joseph. Bahkan, jika kita melihat elemen yang Jeethu Joseph ambil dari buku Keigo Higashino, penggunaannya sangat cerdik.

Disutradarai oleh Sujoy Ghosh, Jaane Jaan adalah sebuah thriller yang mengesankan dan tetap fokus pada karakter-karakternya, mengungkapkan intrik sebagai hasil dari keputusan yang dipengaruhi karakter.

Cerita film ini berlangsung di Kalimpong. Karakter sentral kita adalah Maya D’souza, seorang ibu tunggal yang membesarkan anak perempuannya dengan bekerja di sebuah kafe bernama Tiffin. Tetangganya, Naren Vyas, yang semua orang hormati dengan sebutan "guru," adalah pengunjung tetap di restoran tersebut, dan semua orang tahu bahwa dia sangat menyukai Maya. Segalanya berubah ketika mantan suami Maya yang abusive berhasil menemukannya dan ingin membawa pergi anaknya. Pertengkaran ini akhirnya mengakibatkan pembunuhan mantan suami Maya. Bagaimana Maya mencoba untuk lolos dari kemungkinan tuduhan pembunuhan dengan bantuan guru adalah inti dari Jaane Jaan.

Kehidupan Naren yang OCD, sistematis, dengan mata yang teliti pada segala hal, membuat Anda terpesona pada thriller ini. Melalui gaya visual yang mengesankan dengan bingkai berwarna biru dan pemotongan yang tajam, Sujoy Ghosh memastikan tidak ada momen yang membosankan dalam film ini, meskipun narasinya sebagian besar dipresentasikan dari sudut pandang seorang pria yang tenang dan mantap. Cerita tidak berlama-lama untuk menggambarkan rutinitas karakter terlalu lama. Peristiwa penting, pembunuhan, terjadi di babak pertama film, dan fokus sangat pada penyelidikan yang dilakukan oleh Inspektur Karan Anand.

Meskipun kita melihat Naren memberi Maya instruksi percaya diri tentang cara berurusan dengan polisi, skrip menghancurkan rasa percaya diri itu pada gerakan berikutnya dengan menempatkan seorang Karan yang sama briliannya. Hanya pada akhir film Anda menyadari sudut cinta yang tidak terbalas dan tanpa pamrih dari guru yang memiliki hubungan psikologis dengan cintanya pada matematika. Bahkan, ada momen dalam film di mana kita melihatnya menjadi marah ketika orang-orang tidak mencoba untuk memahami matematika.

Sinematografi sebagian besar menggunakan sudut pandang yang dekat dalam format handheld. Bingkai berwarna biru menambahkan nuansa melankolis dan ketegangan pada visual. Saya menyukai pengeditan bergaya yang menemukan paralel antara pertarungan jujutsu dan interogasi antara Naren dan Karan.

Jaideep Ahlawat, sebagai guru yang introvert, Naren, memainkan karakternya dengan sangat efektif. Dia dengan indah menggambarkan cinta, kesedihan, dan tekad karakter itu dengan perubahan minimal dalam ekspresi wajah, tetapi terutama melalui matanya. Menjadi menarik adalah salah satu prasyarat karakter Maya, dan Kareena Kapoor Khan berhasil menghadirkan ketegangan seorang ibu tunggal melalui penampilannya yang tidak berisik sama sekali. Tingkat kematangan yang kita harapkan dari seorang karakter yang telah mengalami kekerasan domestik dan adalah ibu dari seorang gadis berusia lima belas tahun ada dalam cara Kareena menghidupkan karakter tersebut. Vijay Varma, sebagai polisi yang suka bercanda, Karan, penuh dengan percaya diri. Bahkan, dia adalah orang yang membawa humor ke meja, dan kontras dalam karakter yang dimainkan olehnya dan Ahlawat sebenarnya sangat menarik untuk ditonton.

Anda harus ingat bahwa materi sumber film ini sebenarnya ditulis pada tahun 2005. Tantangan bagi film ini sebenarnya adalah untuk menyajikan twist yang sudah dikenal ini dengan cara yang menarik. Dengan cerdik, Sujoy Ghosh menampilkan cinta sejati guru pada Matematika menuju akhir film, sehingga terlihat menggoda meskipun "twist" ini sudah dikenal oleh banyak orang.

Jaane Jaan adalah film yang layak ditonton, dengan susunan cerita yang cerdas, karakter yang kuat, dan penampilan aktor yang mengesankan. Ini adalah tontonan yang akan membuat Anda tetap tertarik dari awal hingga akhir. Dengan elemen-elemen uniknya, film ini memberikan pengalaman yang tak terlupakan dalam dunia thriller.