Ulasan Film Maidaan (2024): Inspirasi dan Ketegangan di Lapangan Hijau

Film Maidaan (2024) adalah sebuah karya biografi olahraga yang berfokus pada kehidupan dan perjuangan Syed Abdul Rahim, pelatih sepak bola legendaris yang membawa India meraih kejayaan di kancah sepak bola internasional pada tahun 1950-an hingga awal 1960-an. Disutradarai oleh Amit Ravindernath Sharma, film ini berhasil menggambarkan perjalanan emosional dan tantangan yang dihadapi Rahim, dengan Ajay Devgn memerankan tokoh utama dengan sangat memukau.

Plot Maidaan tidak hanya menyoroti keberhasilan Rahim, tetapi juga rintangan yang dihadapinya dalam bentuk politik internal, permusuhan media, dan bias regional. Film ini memperlihatkan bagaimana Rahim harus berjuang melawan berbagai tantangan tersebut untuk membentuk tim sepak bola yang kompetitif di tingkat internasional. Sharma, yang sebelumnya terkenal dengan iklan-iklannya yang berdurasi pendek, berhasil menunjukkan kemampuan naratif yang kuat, terutama di paruh kedua film yang penuh dengan ketegangan dan emosi.

Penampilan Ajay Devgn sebagai Syed Abdul Rahim sangat memukau dan layak mendapat pujian. Dia berhasil menangkap esensi karakter Rahim dengan sangat baik, menampilkan berbagai sisi dari seorang pelatih yang penuh dedikasi, seorang ayah, dan seorang suami. Ekspresi emosi melalui matanya menambah kedalaman karakter, membuat penonton benar-benar merasakan perjuangan dan dedikasinya terhadap sepak bola.

Priyamani, yang berperan sebagai istri Rahim, juga memberikan performa yang kuat meskipun hanya muncul di beberapa adegan. Karakter antagonis yang diperankan oleh Gajraj Rao dan Rudranil Ghosh juga memberikan kontribusi signifikan dalam menambah ketegangan cerita. Para aktor pendukung yang memerankan pemain sepak bola, seperti Davinder Gill, Tejas Ravishankar, dan Amartya Ray, memberikan penampilan yang otentik dan meyakinkan.

Dari segi teknis, sinematografi yang digarap oleh Tushar Kanti Ray dan Fyodor Lyass patut diacungi jempol. Adegan pertandingan sepak bola yang diambil menggunakan kamera go-pro memberikan pengalaman visual yang mendebarkan dan membuat penonton merasa seolah-olah berada di lapangan. Meski gara-gara hal ini kadang film terkesan seperti dibuat untuk konsumsi televisi, tetapi berkat kepiawaian dalam menyorot adegan-adegan penting, membuat orang tak peduli dengan itu semua. Desain produksi, tata rias, dan kostum juga sangat detail, menambah keaslian setting film.

Beberapa musik yang digarap oleh A.R. Rahman seperti "Team India Hum" dan "Jaane Do" berhasil menyentuh emosi penonton. Meski beberapa lagu lainnya dianggap kurang menonjol dan tidak memberikan dampak yang signifikan, skor latar belakang Rahman tetap berhasil menambah ketegangan dan emosi dalam adegan-adegan krusial.

Kekuatan Maidaan tidak hanya terletak pada penceritaannya yang kuat, tetapi juga pada momen-momen yang menggugah semangat. Beberapa adegan memberikan inspirasi yang mendalam, seperti ketika Rahim berbicara tentang pentingnya kebersamaan dan kerja keras dalam meraih kemenangan. Dialog-dialog yang disampaikan dengan penuh semangat dan motivasi menambah daya tarik film ini.

Secara keseluruhan, Maidaan adalah salah satu film olahraga terbaik yang pernah diproduksi Bollywood. Drama yang memikat, emosi yang kuat, serta momen-momen yang layak diberi tepuk tangan membuat film ini wajib ditonton. Performa yang kuat dari Ajay Devgn serta pengarahan yang cermat menjadikannya sebuah karya yang berkesan.

Di box office, Maidaan mungkin memulai dengan lambat, namun berkat ulasan positif dan word of mouth yang kuat, film ini memiliki potensi untuk meraih kesuksesan besar, terutama di pusat-pusat urban. Dengan kombinasi dari drama emosional dan aksi olahraga yang mendebarkan, Maidaan tidak hanya memuaskan penggemar sepak bola, tetapi juga penikmat film secara umum.

Secara keseluruhan, Maidaan berhasil mengabadikan kisah seorang pahlawan yang kurang dikenal dalam sejarah olahraga India, sekaligus memberikan hiburan yang mendalam dan inspiratif. Dengan performa yang kuat dan pengarahan yang baik, film ini menjadi salah satu yang harus ditonton pada tahun 2024.

Rate: 8.5/10