Ulasan Serial Study Group (2025): Perpaduan Aksi dan Akademik yang Belum Sempurna

Serial Study Group yang tayang perdana pada 23 Januari 2025 di TVING menjadi salah satu drama Korea yang cukup dinantikan di awal tahun ini. Diadaptasi dari webtoon populer karya Shin Hyung Wook dan Yoo Seung Yeon, drama ini mengusung genre aksi, komedi, dan remaja dengan latar kehidupan sekolah menengah. Dibintangi oleh Hwang Min Hyun sebagai Yoon Ga Min, serial ini menghadirkan 10 episode berdurasi sekitar 50 menit yang tayang setiap Selasa dan Rabu hingga 20 Februari 2025. 

Cerita berpusat pada Yoon Ga Min, seorang siswa SMA Teknik Yusung yang bercita-cita tinggi untuk masuk universitas ternama. Sekolah ini dikenal sebagai tempat siswa bermasalah, penuh konflik, dan jauh dari suasana akademik ideal. Yoon Ga Min, dengan penampilan rapi dan wajah polos, tampak seperti siswa teladan. Namun, ironisnya, ia kesulitan dalam pelajaran dan justru jago bertarung. Untuk mewujudkan mimpinya, ia membentuk kelompok belajar bersama teman-temannya. Sayangnya, kelompok ini lebih sering terlibat dalam masalah dan pertarungan ketimbang fokus pada buku pelajaran.

Di sisi lain, ada Lee Han Kyeong (Han Ji Eun), seorang guru sementara yang ingin mengubah sekolah menjadi lebih baik. Ia menjadi pendamping Yoon Ga Min dalam perjuangan ini, meski menyimpan rahasia yang perlahan terungkap. Serial ini mencoba menggabungkan tema pendidikan dengan aksi laga, ditambah sentuhan komedi yang khas.

Salah satu daya tarik utama Study Group adalah adegan aksinya yang dikoreografi dengan baik. Setiap episode menampilkan pertarungan yang intens, terutama saat Yoon Ga Min melindungi teman-temannya dari ancaman siswa lain. Kemampuan bela diri Hwang Min Hyun dieksekusi dengan apik, memberikan kesan bahwa karakternya memang tangguh di lapangan. Visualnya juga memanjakan mata, dengan sinematografi yang dinamis dan pencahayaan yang mendukung suasana tegang.

Karakter pendukung seperti Pi Han Wool (Cha Woo Min) dan Lee Ji Woo (Shin Soo Hyun) juga menambah warna pada cerita. Mereka punya latar belakang yang cukup kompleks, seperti Ji Woo yang pemberani atau Kim Se Hyun yang cerdas namun misterius. Interaksi antar karakter sering kali menghadirkan momen komedi yang berhasil mengimbangi ketegangan. Selain itu, durasi 10 episode membuat alur cerita terasa padat dan tidak bertele-tele, cocok untuk penonton yang suka drama singkat namun berdampak.

Namun, Study Group tidak sepenuhnya memenuhi ekspektasi sebagai drama bertema akademik. Judulnya mengisyaratkan fokus pada kelompok belajar, tapi porsi belajar justru sangat minim—mungkin hanya 10% dari keseluruhan cerita. Sebagian besar waktu dihabiskan untuk konflik fisik dan tawuran, yang kadang terasa berlebihan dan kurang realistis. Sekolah digambarkan lebih mirip arena pertarungan daripada tempat menimba ilmu, membuat tema pendidikan yang diusung jadi terabaikan.

Alur cerita juga terasa monoton di beberapa episode tengah. Setelah konflik awal diperkenalkan, pola "masalah muncul, Yoon Ga Min bertarung, masalah selesai" berulang tanpa pengembangan signifikan. Ending-nya pun meninggalkan banyak pertanyaan, seolah membuka peluang untuk season kedua, tapi terasa kurang memuaskan sebagai penutup. 

Dari sisi produksi, Study Group menawarkan kualitas yang solid. Pengambilan gambar di lokasi sekolah berhasil menciptakan suasana otentik, meski kadang terlalu gelap di beberapa scene malam. Editingnya cukup rapi, terutama dalam transisi antar adegan aksi dan dialog. Kostum para karakter juga mendukung kepribadian masing-masing, seperti seragam rapi Yoon Ga Min yang kontras dengan kemampuan bertarungnya.

Study Group adalah serial yang menghibur dengan kekuatan utama pada aksi dan chemistry antar karakter. Ini adalah pilihan tepat bagi Anda yang menyukai drama remaja dengan bumbu laga dan sedikit komedi. Namun, jika Anda mengharapkan eksplorasi mendalam tentang perjuangan akademik atau cerita yang lebih realistis, serial ini mungkin akan terasa kurang memuaskan. Potensinya besar, tapi eksekusinya belum sepenuhnya matang.

Rate: 7/10