Ulasan Anime Medalist (2025): Perjuangan Emosional di Atas Es yang Memukau

Anime Medalist yang tayang perdana pada 4 Januari 2025 menjadi salah satu sorotan di musim dingin 2025. Diadaptasi dari manga seinen karya Tsurumaikada, anime ini diproduksi oleh Studio ENGI, yang dikenal lewat karya seperti Uzaki-chan Wants to Hang Out. Dengan total 13 episode, Medalist mengisahkan perjalanan Tsukasa Akeuraji, mantan skater figure yang gagal, dan Inori Yuitsuka, seorang gadis muda berbakat yang bermimpi menjadi atlet seluncur indah profesional. Cerita ini tidak hanya tentang olahraga, tetapi juga tentang hubungan mentor-murid, ketekunan, dan mengatasi keterbatasan diri.

Medalist berfokus pada Inori Yuitsuka, seorang gadis berusia 11 tahun yang diam-diam berlatih figure skating meski sering diremehkan karena usianya dianggap terlambat untuk menjadi profesional. Suatu hari, ia bertemu Tsukasa Akeuraji, seorang mantan skater yang kariernya terhenti akibat cedera dan keterbatasan finansial. Terinspirasi oleh semangat Inori, Tsukasa memutuskan untuk menjadi pelatihnya, berjanji akan membawa Inori meraih medali emas Olimpiade.

Cerita ini menggali tema-tema mendalam seperti impian yang tertunda, tekanan usia dalam dunia olahraga kompetitif, dan pentingnya dukungan emosional. Hubungan antara Tsukasa dan Inori menjadi inti naratif, menampilkan dinamika yang mengharukan antara mentor yang berusaha menebus masa lalunya dan murid yang berjuang melawan keraguan diri.

Salah satu keunggulan Medalist adalah animasinya yang memukau, terutama dalam adegan seluncur indah. Studio ENGI berhasil menciptakan koreografi skating yang realistis dengan bantuan teknologi CGI, memberikan kesan dinamis dan energetik. Gerakan karakter saat meluncur di atas es terasa hidup, dengan detail seperti percikan es dan putaran tubuh yang terasa autentik. Tata cahaya, terutama pada adegan malam dengan sorotan lampu arena, menambah keindahan visual.

Musik dalam anime ini juga patut diacungi jempol. Melodi orkestra yang megah mengiringi adegan skating, sementara komposisi yang lebih lembut mendukung momen-momen emosional. Pengisi suara, termasuk Natsumi Haruse sebagai Inori, menghidupkan karakter dengan emosi yang kuat, terutama dalam dialog yang penuh motivasi dan kepekaan.

Namun, ada beberapa kelemahan teknis. Beberapa latar belakang di luar arena skating terasa kurang detail, dan transisi antara animasi 2D dan CGI kadang terasa kurang mulus. Meski tidak terlalu mengganggu, hal ini sedikit mengurangi imersi di beberapa momen.

Medalist unggul dalam beberapa aspek yang membuatnya layak mendapat rating tinggi:

• Cerita yang Menginspirasi: Anime ini menawarkan naratif emosional tentang ketekunan dan hubungan mentor-murid. Perjuangan Inori melawan stereotip usia dan keterbatasan finansial sangat relevan dan menggugah.
• Karakter yang Kuat: Inori dan Tsukasa adalah pasangan protagonis yang saling melengkapi. Inori membawa energi muda yang polos, sementara Tsukasa menambah kedalaman dengan latar belakangnya yang penuh penyesalan.
• Animasi Skating yang Realistis: Adegan seluncur indah adalah sorotan utama, dengan koreografi yang menunjukkan perhatian pada detail teknis olahraga ini.
• Pesan Moral: Anime ini menekankan bahwa keterbatasan bukanlah akhir, melainkan awal dari perjuangan yang berarti, sebuah pesan yang universal dan mudah diterima.

Meski memiliki banyak kelebihan, Medalist tidak sempurna:

• Alur yang Kadang Lambat: Beberapa episode terasa berlarut-larut, terutama saat fokus pada konflik internal karakter yang berulang. Ini bisa membuat penonton kehilangan momentum, dan kebetulan itulah yang saya rasakan..
• Karakter Pendukung Kurang Berkembang: Selain Tsukasa dan Inori, karakter pendukung seperti teman Inori atau pelatih lain kurang mendapat sorotan, membuat dunia cerita terasa sedikit sempit. Tapi mungkin ini bisa diperbaiki di season berikutnya kalau ada.
• Detail Visual yang Inkonsisten: Seperti disebutkan sebelumnya, beberapa latar belakang dan transisi animasi kurang dipoles, yang sedikit mengurangi kualitas keseluruhan.

Medalist. Cerita yang emosional dan animasi skating yang memukau adalah alasan utama anime ini layak mendapat nilai tinggi. Namun, alur yang kadang lambat dan kurangnya pengembangan karakter pendukung mencegahnya mencapai potensi penuh sebagai karya masterpiece. Bagi penggemar anime olahraga seperti Haikyuu!! atau Yuri!!! on Ice, Medalist menawarkan pengalaman yang serupa namun dengan perspektif unik tentang figure skating.

Kesimpulan

Medalist (2025) adalah anime olahraga yang berhasil menggabungkan drama emosional dengan visual yang memukau. Cerita tentang perjuangan Inori dan Tsukasa untuk meraih mimpi di tengah keterbatasan menyentuh hati dan relevan bagi siapa saja yang pernah meragukan diri sendiri. Meski ada kekurangan seperti alur yang terkesan berulang dan detail visual yang inkonsisten, kelebihan anime ini—terutama animasi skating dan karakter utama yang kuat—membuatnya layak ditonton. 

Rate: 7.5-8+/10

Apakah kamu sudah menonton Medalist? Bagikan pendapatmu di kolom komentar! Untuk menonton, kamu bisa mengaksesnya di platform streaming seperti Disney+.