1. Terinspirasi dari Kisah Nyata Billy Milligan
Karakter Kevin Wendell Crumb yang diperankan oleh James McAvoy memiliki 24 kepribadian. Ini sangat mirip dengan kasus nyata Billy Milligan, seorang pria di Amerika Serikat yang didiagnosis mengidap Dissociative Identity Disorder (DID) atau gangguan identitas disosiatif dengan jumlah kepribadian yang sama.
Pada akhir 1970-an, Milligan ditangkap karena kasus penculikan dan pemerkosaan terhadap tiga wanita. Yang membuat kasus ini kontroversial, pengadilan akhirnya menerima pembelaan bahwa tindak kejahatan dilakukan oleh salah satu kepribadiannya—bukan Milligan secara sadar. Ia menjadi orang pertama di AS yang dibebaskan dari kejahatan karena DID.
2. Kevin Crumb vs Billy Milligan: Perbandingan Singkat
| Aspek | Kevin Wendell Crumb (Split) | Billy Milligan |
|---|---|---|
| Jumlah Kepribadian | 24 | 24 |
| Sifat Kepribadian | Beberapa jahat, beberapa baik, satu memiliki kekuatan super (The Beast) | Beragam, termasuk pria Yugoslavia, wanita lesbian, dan pria Inggris |
| Tindak Kejahatan | Penculikan, pembunuhan | Pemerkosaan (oleh kepribadian Adalana) |
| Kekuatan Super | Ya | Tidak |
| Dinyatakan bersalah? | Fiksi | Tidak, karena DID |
3. Performa James McAvoy yang Spektakuler
James McAvoy berhasil memerankan berbagai kepribadian dengan sangat meyakinkan, meskipun di layar hanya ditampilkan sekitar 8 di antaranya. Transisi antara kepribadian seperti Hedwig (anak kecil), Patricia (wanita dewasa), dan Dennis (pria obsesif) diperlihatkan secara mulus dan mengesankan.
Aktor ini bahkan tak menggunakan efek CGI untuk transisi tersebut, melainkan hanya mengandalkan ekspresi wajah, bahasa tubuh, dan perubahan nada suara. Banyak kritikus menyebut ini sebagai salah satu penampilan terbaik dalam kariernya.
4. Biaya Produksi Rendah, Keuntungan Maksimal
Film Split dibuat dengan bujet produksi hanya sekitar USD 9 juta. Namun, film ini mencetak kesuksesan besar di box office dengan pendapatan lebih dari USD 275 juta di seluruh dunia. Ini menjadikannya sebagai salah satu film paling menguntungkan tahun itu, dan membuktikan bahwa kualitas cerita dan akting lebih penting daripada efek besar-besaran.
5. Bagian dari Trilogi Rahasia: Unbreakable – Split – Glass
Salah satu kejutan terbesar datang di akhir film, ketika karakter David Dunn (diperankan Bruce Willis dalam Unbreakable) muncul. Ini secara resmi mengungkap bahwa Split berada dalam universe yang sama dengan Unbreakable, menjadikannya bagian kedua dari trilogi yang kemudian ditutup oleh Glass (2019).
6. Kritik dari Komunitas Psikologi
Meski sukses secara komersial, Split menuai kritik dari beberapa psikolog dan penyintas gangguan kejiwaan. Film ini dinilai memberi citra negatif terhadap penderita gangguan identitas disosiatif, dengan mengasosiasikan mereka dengan kekerasan atau bahkan hal-hal supernatural.
Padahal, kebanyakan penderita DID justru mengalami trauma masa kecil berat dan lebih sering menjadi korban daripada pelaku kekerasan.
7. Fakta Tambahan Menarik
- Nama \"Kevin\" sebenarnya sudah disebutkan dalam film Unbreakable namun adegannya dipotong dan baru muncul penuh di Split.
- Split adalah film keempat M. Night Shyamalan yang bekerja sama dengan Blumhouse Productions, yang dikenal memproduksi film horor berbiaya rendah.
- Dalam naskah awal, \"The Beast\" digambarkan memiliki bentuk tubuh raksasa seperti monster, tetapi versi akhirnya lebih realistis dan menyeramkan secara psikologis.
Kesimpulan
Split bukan hanya thriller yang menegangkan, tapi juga cermin dari kompleksitas kondisi mental yang sering disalahpahami. Dengan kisah yang terinspirasi dari nyata, akting luar biasa James McAvoy, dan sentuhan twist khas Shyamalan, film ini memberikan pengalaman menonton yang tak terlupakan. Kini setelah tahu fakta-fakta di balik layar, apakah kamu ingin menontonnya lagi?
Sudah nonton Split? Bagikan pendapatmu di kolom komentar!
Komentar
Posting Komentar