Ulasan Anime Mushoku Tensei Season 2 Part 1 (2023): Antara Kesedihan dan Kesenangan

Setelah kembali ke perjalanan pencariannya yang tidak menghasilkan untuk menemukan ibunya yang hilang, Rudeus memutuskan untuk menjelajahi tanah utara yang keras sebagai seorang petualang. Namun, dalam pencariannya yang sia-sia untuk keluarganya yang hilang, perjalanannya mengambil arah yang tak terduga ketika ia membuat penemuan yang tidak menyenangkan suatu malam yang mengubah arah Mushoku Tensei Season 2 Part 1 sepenuhnya.

Sebelum kembali ke pengembaraan sang pahlawan, musim ini membuat kunjungan ke seorang teman lama dengan episode nol khusus yang melompat kembali ke kejadian teleportasi massal untuk memberi pemirsa gambaran tentang apa yang terjadi pada Sylphiette. Sylphie bertabrakan secara harfiah dengan taman seorang putri bernama Ariel, sang penyihir muda segera menemukan dirinya bekerja sebagai pengawal bangsawan dengan nama samaran Silent Fitz.

Kembalinya Sylphie adalah momen menakutkan, di mana ia digambarkan muncul tinggi di udara, di atas rumah Ariel. Penurunannya digambarkan dengan sangat baik, saat gadis itu berjuang untuk memahami apa yang sedang terjadi, serta bagaimana cara bertahan hidup. Ini adalah cara yang sangat efektif untuk mengembalikan pemirsa ke dunia setelah jeda musim.

Setelah Sylphie menetap dalam kehidupan barunya, Mushoku Tensei Season 2 Part 1 kembali ke Rudeus saat ia menjelajahi daerah utara yang beku dengan harapan membuat namanya dikenal sehingga ibunya tahu di mana menemukannya jika kabar tentang prestasinya berhasil mencapainya. Di sepanjang jalan, ia tertarik pada seorang pemanah muda bernama Sara. Ketika perasaan keduanya berkembang menjadi sesuatu yang romantis, mereka berencana untuk menghabiskan malam bersama untuk menguatkan perasaan tersebut.

Sayangnya, Rudeus masih membawa beban dari koneksi romantis terakhirnya dengan Eris yang meninggalkannya setelah ia membuka dirinya padanya. Luka yang tersisa dari pertemuan itu membuat Rudeus impoten, mengakhiri malam itu dengan suasana yang tidak nyaman bagi kedua belah pihak. Sara pergi dengan marah, menganggap ketidakmampuan Rudeus sebagai ejekan terhadap penampilan fisiknya.

Seri ini berhasil menyajikan elemen emosional naratif dengan sangat baik. Ia mengatasi perasaan dan reaksi individu dengan cara yang realistis sekaligus cacat. Asumsi-asumsi dibuat, yang mengarah pada kesalahpahaman dan perasaan terluka, seperti halnya sering terjadi dalam kehidupan nyata.

Meloncat dua tahun ke depan, Mushoku Tensei Season 2 Part 1 melihat Rudeus masih bertualang ketika ia bertemu dengan seorang elf bernama Elinalise Dragonroad. Meskipun Rudeus tidak mengingat elf tersebut, para penggemar akan mengingatnya sebagai salah satu teman perjalanan Roxy di musim pertama. Dia memberikan surat kepada Rudeus yang menawarkannya masuk ke akademi sihir bergengsi Ranoa. Setelah kunjungan dari Man-God memberitahunya bahwa di sana dia akan menemukan obat untuk impotensinya, Rudeus berangkat ke universitas dengan Elinalise.

Selama waktu Rudeus di Universitas Sihir Ranoa, kita melihat sisa perjalanannya bermain. Setibanya di universitas, ia segera bertemu Putri Ariel, serta pengawalnya Luke Greyrat dan Silent Fitz/Sylphettie. Meskipun Sylphettie kaget melihat Rudeus lagi, pertumbuhannya sebagai individu, bersama dengan pakaian lebih maskulin yang dikenakan sebagai Silent Fitz, membuat Rudeus tidak mengenali teman lamanya. Namun, keduanya mulai menghabiskan waktu bersama dan perlahan tumbuh lebih dekat selama sisa musim.

Sementara hubungan yang mendalam antara keduanya menjadi elemen pusat yang kuat untuk paruh kedua Mushoku Tensei Season 2 Part 1, banyak bagian cerita yang mengelilingi tidak berjalan dengan baik. Satu episode menampilkan Rudeus dengan santai membeli seorang budak untuk membantu pelatihan teman lama, yang juga mengikuti kelas di universitas.

Episode ini diikuti oleh cerita yang menampilkan Rudeus menyerang dan menculik sepasang gadis binatang yang merusak patung Roxy yang dibuat oleh Rudeus di musim sebelumnya. Cerita ini lebih menyoroti tidak hanya seberapa buruk Rudeus bisa menjadi kadang-kadang, tetapi juga bagaimana tidak ada yang pernah tampak peduli ketika dia melakukan sesuatu yang buruk.

Setelah melewati macam-macam potongan cerita ini, Mushoku Tensei Season 2 Part 1 kembali memusatkan diri pada ikatan yang semakin erat antara Rudeus dan Sylphettie yang masih tidak dikenali. Perkembangan persahabatan mereka ditangani dengan baik, kecuali kurangnya perhatian Sylpohettie terhadap perilaku aneh Rudeus, dan keduanya tumbuh bersama sampai seri akhirnya membawa situasi ini pada puncaknya dalam episode terakhir.

Mushoku Tensei Season 2 Part 1 menyajikan beberapa momen emosional yang hebat sambil tersandung dengan plot sekundernya. Tingkat perhatian yang mendalam terhadap hubungan dan penderitaan Rudeus hanya terimbangi oleh seberapa santai ia membiarkan dirinya menjadi orang yang mengerikan tanpa konsekuensi apa pun.

Dalam Mushoku Tensei Season 2 Part 1, kita melihat campuran elemen naratif yang kuat dengan beberapa keputusan cerita yang membingungkan. Fokus pada hubungan antara karakter-karakter utama memberikan kedalaman emosional pada cerita, tetapi cerita sampingan mengenai perbudakan dan perilaku Rudeus yang tidak pantas terhadap para karakter wanita menimbulkan kebingungan. Meskipun demikian, momen emosional klimaks di akhir seri memberikan pengalaman yang menyentuh dan cukup memuaskan bagi pemirsa. Dengan kesan pada musim pertama yang begitu kuat, bagian pertama dari musim kedua ini, meski ada cukup banyak kekurangan di sana-sini, saya pikir masih membuat anime ini layak mendapatkan kredit yang cukup tinggi.