Ulasan Film Attack on Titan The Movie: The Last Attack (2024): Klimaks Epik dengan Sentuhan Sinematik Memukau

Judul Poster Film Attack on Titan The Movie: The Last Attack (2024)

Film Attack on Titan The Movie: The Last Attack (2024) akhirnya hadir sebagai penutup saga epik yang telah memikat jutaan penggemar di seluruh dunia. Dirilis di Jepang pada 8 November 2024 dan menyapa bioskop Indonesia pada 14 Februari 2025, film ini merupakan kompilasi dari dua episode terakhir "Attack on Titan: The Final Chapters". Dengan durasi 145 menit, film ini membawa kita kembali ke dunia kelam yang dipenuhi Titan, dilema moral, dan pertempuran dahsyat. 

Film ini melanjutkan kisah Eren Yeager, seorang pemuda yang kini menjadi Founding Titan dan memulai "The Rumbling" – rencana kontroversial untuk menghancurkan dunia di luar Pulau Paradis demi melindungi rakyatnya. Di sisi lain, sahabatnya seperti Mikasa, Armin, dan Levi, bersama sekutu tak terduga dari Marley, berjuang mati-matian untuk menghentikannya. Konflik ini menjadi inti cerita, menghadirkan pertarungan epik yang tidak hanya mengandalkan aksi, tetapi juga emosi mendalam.

Salah satu momen paling menyentuh adalah keputusan Mikasa di klimaks cerita. Adegan ini berhasil menggambarkan dilema antara cinta dan tanggung jawab dengan cara yang memilukan. Sementara itu, percakapan terakhir antara Eren dan Armin menawarkan penutup yang bittersweet, membuat hati penonton campur aduk, mengakhiri perjalanan panjang mereka dengan nada reflektif. Meski ceritanya tidak sepenuhnya baru bagi penggemar anime, tambahan adegan post-credit memberikan epilog yang lebih memuaskan, menunjukkan harapan di tengah kehancuran.

Salah satu alasan utama untuk menonton Attack on Titan The Movie: The Last Attack (2024) adalah peningkatan kualitas teknisnya. Studio MAPPA berhasil menyempurnakan animasi dari versi televisi, terutama pada adegan "The Rumbling" yang menampilkan ribuan Titan Kolosal menghancurkan kota-kota. Gerakan animasi terasa lebih halus, dan detail visual seperti debu, reruntuhan, dan ekspresi karakter tampak lebih hidup di layar lebar.

Tak kalah impresif adalah penggunaan teknologi 5.1 surround sound. Suara gemuruh langkah Titan, dentuman senjata, hingga alunan musik latar karya Kohta Yamamoto benar-benar menciptakan pengalaman imersif. Lagu penutup yang dinyanyikan Yui Ishikawa (pengisi suara Mikasa) bersama Linked Horizon juga menjadi penutup yang emosional, meninggalkan kesan mendalam setelah kredit bergulir.

Adegan Salam Korps Levi kepada Hange di Film Attack on Titan The Movie: The Last Attack (2024)

Film ini unggul dalam menyajikan skala pertempuran yang jauh lebih megah dibandingkan versi serialnya. Adegan "The Rumbling" terasa sangat mencekam, dengan setiap langkah Titan Kolosal seolah menggetarkan kursi penonton. Peningkatan visual dan audio ini benar-benar memanfaatkan format layar lebar, memberikan pengalaman yang sulit dilupakan.

Dari sisi emosi, film ini berhasil menangkap inti hubungan antar karakter. Chemistry antara Eren, Mikasa, dan Armin tetap menjadi jantung cerita, sementara perjuangan Levi dan pasukan lainnya menambah lapisan kepahlawanan yang tragis. Adegan post-credit juga menjadi kejutan manis, menawarkan perspektif baru yang membuat penutupan terasa lebih utuh.

Meski memukau, film ini bukannya tanpa cela. Bagi penggemar yang sudah menonton "The Final Chapters", cerita utama tidak menawarkan banyak kejutan. Film ini lebih terasa seperti kompilasi yang disempurnakan ketimbang karya baru yang berdiri sendiri. Beberapa subplot juga terasa dipangkas, membuat transisi antar adegan kadang terburu-buru.

Attack on Titan The Movie: The Last Attack (2024) adalah penutup yang layak untuk salah satu anime terbesar dekade ini. Film ini berhasil menggabungkan aksi epik, emosi mendalam, dan peningkatan teknis yang memanjakan mata serta telinga. Meski tidak sempurna akibat beberapa kekurangan kecil, pengalaman sinematik yang ditawarkan membuatnya wajib ditonton.

Rate: 8.5/10

Bagi penggemar setia, ini adalah kesempatan untuk mengucapkan selamat tinggal pada Eren dan kawan-kawan dengan cara yang megah. Bagi penonton baru, film ini tetap bisa dinikmati sebagai pintu masuk ke dunia "Attack on Titan", meski saya sarankan untuk menonton serialnya terlebih dahulu agar konteksnya lebih utuh. 

Link terkait: Situs Resmi Attack on Titan The Movie

Komentar