Anime Dr. Stone musim keempat, yang diberi sub judul Science Future, melanjutkan petualangan epik Senku Ishigami, telah tayang sejak 9 Januari 2025. Musim ini mencerminkan keseimbangan antara ambisi naratif yang luar biasa dan beberapa kekurangan yang sedikit mengurangi kepuasan.
Musim keempat melanjutkan kisah Senku dan Kerajaan Sains dalam misi ambisius untuk mengungkap asal-usul fenomena pembatuan yang mengubah manusia menjadi batu ribuan tahun lalu. Dengan tujuan akhir mencapai Bulan, Senku memimpin timnya dalam perjalanan ke Amerika untuk mengumpulkan sumber daya penting guna membangun roket antargalaksi. Namun, tantangan baru muncul dengan hadirnya Dr. Xeno, ilmuwan jenius yang menjadi antagonis utama, dan Stanley Snyder, sekutunya yang tangguh. Konflik antara visi sains Senku dan ambisi kekuasaan Xeno membentuk inti cerita, diwarnai dengan penemuan teknologi baru dan dinamika antar karakter yang penuh emosi.
Salah satu daya tarik utama Dr. Stone: Science Future adalah pendekatan uniknya dalam memadukan sains dengan narasi shonen. Setiap episode dipenuhi penjelasan ilmiah yang disampaikan dengan cara yang mudah dipahami, mulai dari pembuatan bahan bakar roket hingga strategi pertempuran berbasis kimia. Proses kreatif Senku dalam mengatasi masalah dengan logika dan eksperimen tetap menjadi jantung seri ini, membuat penonton merasa ikut belajar sains sambil terhibur.
Karakter-karakter dalam musim ini juga bersinar terang. Senku tetap menjadi protagonis yang karismatik dengan semangat pantang menyerahnya, sementara karakter pendukung seperti Ryusui, Kohaku, dan Gen menunjukkan perkembangan yang memuaskan. Pengenalan Dr. Xeno sebagai antagonis menambah kedalaman cerita; ia bukan sekadar penutup, melainkan cerminan gelap dari Senku, dengan visi sains yang dipelintir oleh ambisi pribadi. Interaksi antar karakter, terutama dalam momen-momen emosional seperti reuni Senku dengan Dr. Xeno, berhasil menciptakan ikatan yang kuat dengan penonton.
Dari segi teknis, animasi oleh TMS Entertainment tetap memukau. Visualisasi reaksi kimia dan teknologi futuristik digambarkan dengan detail yang memanjakan mata. Warna-warna cerah dan desain latar, terutama saat tim Senku menjelajahi Amerika, memberikan nuansa petualangan yang epik. Lagu pembuka dan penutup musim ini juga layak dipuji, dengan ritme yang energik dan lirik yang mencerminkan semangat sains dan eksplorasi.
Meski memiliki banyak kelebihan, musim ini tidak luput dari kekurangan. Salah satu masalah utama adalah ritme cerita yang kadang terasa tersendat. Dengan cerita yang terbagi menjadi tiga cour, beberapa episode awal terasa lambat karena fokus pada pembangunan dunia dan negosiasi antar karakter. Meskipun ini penting untuk konteks, transisi ke konflik utama terasa agak terlambat, yang mungkin membuat beberapa penonton kehilangan momentum.
Selain itu, ambisi besar musim ini untuk menggabungkan petualangan global, konflik antar faksi, dan misi luar angkasa terkadang terasa berlebihan. Beberapa subplot, seperti intrik politik di koloni Amerika, terasa kurang dieksplorasi secara mendalam, membuatnya seperti pengisi waktu ketimbang bagian integral dari cerita. Karakter pendukung baru, meskipun menarik, juga tidak mendapatkan sorotan yang cukup, sehingga potensi mereka tidak sepenuhnya tergali.
Dari sisi teknis, meskipun animasi secara keseluruhan memukau, ada beberapa momen di mana kualitasnya sedikit menurun, terutama pada adegan aksi skala besar. Gerakan karakter dalam pertempuran udara atau laut kadang terasa kaku, yang sedikit mengurangi intensitas adegan. Namun, kekurangan ini tidak terlalu signifikan dan hanya terlihat oleh mata yang jeli.
Dr. Stone: Science Future berhasil menyajikan petualangan yang memikat dan penuh inspirasi, meskipun tidak tanpa cela. Musim ini menawarkan keseimbangan antara edukasi sains, aksi shonen, dan drama antar karakter yang membuatnya layak ditonton, terutama bagi penggemar lama. Momen-momen seperti pertempuran udara melawan Stanley atau eksperimen besar Senku untuk membangun teknologi baru memberikan kepuasan tersendiri, meskipun ritme yang tidak konsisten dan subplot yang kurang tergali sedikit mengurangi dampak keseluruhan.
Bagi mereka yang baru mengenal seri ini, saya sarankan untuk menonton musim sebelumnya terlebih dahulu agar dapat memahami konteks dan ikatan emosional antar karakter. Musim keempat ini bukan hanya tentang sains, tetapi juga tentang semangat manusia untuk melampaui batas dan membangun masa depan bersama. Pesan moral tentang kerja sama tim dan pentingnya ilmu pengetahuan terasa relevan, terutama di era modern yang penuh tantangan.
Dr. Stone: Science Future adalah lanjutan yang cukup solid untuk perjalanan Senku dan Kerajaan Sains. Dengan animasi yang memukau, karakter yang berkarisma, dan pendekatan sains yang menginspirasi, musim ini cukup berhasil membangun jembatan menuju klimaks yang layak, meskipun dengan beberapa kekurangan dalam ritme dan pengembangan subplot.
Rate: 7.5-8/10
Komentar
Posting Komentar