Film ini berpusat pada HUNTR/X, girl group KPop yang terdiri dari Rumi (diisi suara oleh Arden Cho), Mira (May Hong), dan Zoey (Ji-young Yoo). Di balik sorotan lampu panggung, mereka menjalani misi rahasia untuk melindungi dunia dari iblis jahat di bawah komando raja iblis Gwi-Ma (Lee Byung-hun). Plotnya terasa segar dengan premis unik: suara merdu mereka bukan hanya untuk menghibur penggemar, tetapi juga memiliki kekuatan magis untuk mengusir iblis dan mempertahankan penghalang mistis bernama Honmoon. Tantangan terbesar datang ketika mereka berhadapan dengan Saja Boys, boyband saingan yang ternyata adalah iblis dalam wujud manusia, dipimpin oleh Jinu (Ahn Hyo-seop).
Ceritanya mengalir dengan tempo cepat, penuh humor, dan momen emosional yang menyentuh, terutama melalui perjalanan Rumi yang berjuang dengan identitasnya sebagai setengah iblis. Konflik batin Rumi, ditambah dinamika persahabatan antara ketiga anggota HUNTR/X, memberikan kedalaman emosional yang membuat penonton tersentuh. Namun, ada momen di mana plot terasa sedikit terburu-buru, terutama saat menjelaskan latar belakang mitologi iblis. Beberapa penonton mungkin merasa cerita sampingan, seperti romansa antara Rumi dan Jinu, kurang dieksplorasi secara mendalam, membuatnya sedikit kurang panjang, meski sudah cukup berkesan.
Salah satu keunggulan utama KPop Demon Hunters adalah animasinya yang memukau, diproduksi oleh Sony Pictures Animation. Gaya visualnya menggabungkan estetika konser KPop dengan elemen anime dan seni Asia klasik, menciptakan dunia yang penuh warna dengan nuansa pink dan ungu yang khas. Adegan pertarungan dirancang seperti koreografi musik, di mana gerakan kamera yang dinamis menyatu dengan irama lagu, memberikan energi yang begitu hidup. Momen-momen chibi saat karakter menunjukkan emosi berlebihan, seperti mata Zoey yang berubah menjadi bentuk six-pack abs saat melihat Saja Boys, menambah humor visual yang menggemaskan.
Tak ada KPop tanpa musik, dan KPop Demon Hunters menghadirkan soundtrack yang benar-benar menjadi bintang film ini. Lagu-lagu seperti “Golden”, “Takedown”, “Soda Pop”, dan “Your Idol” tidak hanya catchy, tetapi juga mampu membawa emosi cerita ke level yang lebih tinggi. Kolaborasi dengan musisi KPop seperti JEONGYEON, JIHYO, dan CHAEYOUNG dari TWICE, serta produser Teddy Park, membuat lagu-lagu ini terasa autentik dan langsung menghidupkan suasana. “Golden” bahkan menjadi fenomena global, menduduki puncak Billboard Hot 100, sebuah pencapaian langka untuk soundtrack film animasi.
Namun, beberapa lagu terasa sedikit kurang menyatu dengan adegan tertentu, seperti saat “How It’s Done” dimainkan di tengah pertarungan di pesawat. Meski energik, penempatannya terasa agak dipaksakan. Tapi, ini hanyalah kekurangan kecil di tengah deretan lagu yang begitu adiktif hingga membuat penonton ingin ikut bernyanyi.
Ketiga anggota HUNTR/X memiliki kepribadian yang kuat dan saling melengkapi: Rumi yang penuh semangat, Mira yang sarkastik, dan Zoey yang ceria. Chemistry mereka terasa alami, membuat penonton mudah terhubung dengan dinamika persahabatan mereka. Arden Cho sebagai Rumi memberikan penampilan vokal yang penuh emosi, terutama saat menggambarkan pergulatan batin karakternya. May Hong dan Ji-young Yoo juga tak kalah memukau, menghidupkan Mira dan Zoey dengan humor dan kehangatan.
Ahn Hyo-seop sebagai Jinu berhasil mencuri perhatian dengan karisma dan kerentanan karakternya, meski cerita sampingan romansa yang ia bawakan terasa kurang digali. Pengisi suara lainnya, seperti Ken Jeong sebagai manajer kocak Bobby dan Lee Byung-hun sebagai Gwi-Ma yang menyeramkan, menambah warna pada ansambel ini.
Di balik aksi dan musiknya, KPop Demon Hunters menyisipkan tema tentang penerimaan diri dan kekuatan persahabatan. Perjuangan Rumi untuk menerima identitasnya sebagai setengah iblis mencerminkan konflik batin yang relatable, terutama bagi penggemar muda yang sering merasa tertekan untuk menjadi “sempurna” seperti idola KPop. Pesan ini disampaikan tanpa terasa menggurui, membuat film ini cocok untuk penonton segala usia.
KPop Demon Hunters adalah film yang berhasil memadukan aksi, musikal, dan budaya KPop dalam paket yang menghibur dan penuh hati. Visualnya yang memukau, soundtrack yang adiktif, dan karakter yang menawan menjadi kelebihan utama, meski ada sedikit kekurangan dalam pengembangan plot dan transisi adegan. Bagi penggemar KPop, animasi, atau sekadar penikmat cerita yang fun, film ini adalah pesta yang tak boleh dilewatkan. Siap-siap untuk ikut bernyanyi dan terhanyut dalam dunia HUNTR/X!
Rate: 8-8,5/10
Tonton sekarang di Netflix dan rasakan sendiri energi KPop Demon Hunters!
Komentar
Posting Komentar