Info Film
- Judul: The Bad Guys 2
- Sutradara: Pierre Perifel & JP Sans
- Studio: DreamWorks Animation
- Rating Usia: PG (Aksi/Kekerasan Ringan, Humor Kasar, Bahasa)
- Durasi: 104 menit
- Tayang: 1 Agustus 2025 (Bioskop), 19 Agustus 2025 (Streaming)
Film ini melanjutkan petualangan Wolf, Snake, Shark, Piranha, dan Tarantula yang sekarang ingin hidup sebagai warga baik-baik. Namun, ternyata tidak mudah menghapus reputasi buruk. Mereka kesulitan dapat kerja dan sulit dipercaya masyarakat. Masalah pun datang ketika sebuah geng kriminal baru, The Phantom Bandits, muncul dan memakai modus operandi lama mereka, sehingga The Bad Guys kembali dituduh. Untuk membersihkan nama mereka, Wolf dan kawan-kawan terpaksa melakukan "one last job" bersama geng penjahat baru yang dipimpin oleh Kitty Kat. Mereka harus membongkar rencana jahat Kitty sambil berjuang mempertahankan reputasi baik yang masih rapuh.
Kelebihan Film: Yang Bikin Kita Terhibur
1. Animasi yang Hidup dan Penuh Gaya
Inilah salah satu pilar kekuatan film ini. Gaya animasi yang memadukan teknik 3D dengan efek-efek garis 2D yang ekspresif masih dipertahankan dan bahkan ditingkatkan. Adegan-adegan aksinya digarap dengan ritme yang cepat dan dinamis. Adegan kejar-kejaran mobil di awal film dan keributan di acara lucha libre adalah dua sequence yang sangat memukau, penuh dengan gerakan kamera yang enerjik dan komposisi visual yang kreatif. Sentuhan gaya kartun Sabtu pagi dan inspirasi anime terasa kental, membuatnya tetap terlihat segar dan berbeda dibanding film animasi lainnya.
2. Dinamika Grup yang Masih Solid dan Lucu
Chemistry antar para pemain utama tetap menjadi jiwa film ini. Kelucuan datang dari interaksi mereka; mulai dari Wolf yang mencoba menjadi pemimpin yang bertanggung jawab, Shark yang baik hati, Piranha yang gampang panik dan... sering kentut, sampai Snake yang sarkastik. Ditambah lagi dengan kehadiran karakter baru seperti Susan, pacar barunya Snake, yang menambah dimensi humor baru dengan interaksi unik mereka. Suara-suara di balik karakter ini, seperti Sam Rockwell sebagai Wolf dan Marc Maron sebagai Snake, benar-benar menghidupkan kepribadian setiap tokoh.
3. Adegan Laga dan Heist yang Kreatif
Film ini tidak pelit menyuguhkan set piece yang menegangkan dan kreatif. Rencana pencuriannya dirancang dengan cerdik, meski terkesan berlebihan di bagian akhir. Film ini tidak takut untuk berpikir besar, dan ini berhasil membuat penonton tetap duduk di kursi mereka. Meski target penontonnya adalah keluarga, rasa tegang dalam aksi-aksi heistnya tetap terasa, mirip seperti nuansa film heist klasik ala Ocean's Eleven yang disajikan untuk anak-anak.
Kekurangan Film: Yang Bisa Lebih Baik Lagi
1. Alur Cerita yang Terlalu Aman dan Bisa Ditebak
Ini mungkin titik terlemahnya. Meski menyenangkan untuk ditonton, plot film ini tidak banyak menawarkan kejutan. Dari awal, kita sudah bisa menebak kemana arah ceritanya: akan ada pengkhianatan, saat-saat genting dimana tim hampir menyerah, dan akhirnya mereka bangkit untuk menyelamatkan hari. Konflik internal Wolf antara menjadi baik atau kembali jadi jahat karena lebih mudah, meski menarik, tidak dieksplorasi sedalam yang diharapkan.
2. Karakter Antagonis yang Kurang Mendalam
The Phantom Bandits, khususnya pemimpinnya Kitty Kat, memang hadir sebagai penantang yang kuat dan keren. Namun, motivasi mereka terasa dangkal. Mereka ingin mencuri, titik. Tidak ada latar belakang atau alasan kuat yang membuat kita memahami, apalagi menyayangi, karakter para penjahat baru ini. Akibatnya, mereka terasa lebih seperti alat untuk memicu konflik daripada karakter yang benar-benar berdiri sendiri.
3> Humor yang Kadang Terlalu Kasar dan Dipaksakan
Film ini mengandalkan banyak humor slapstick dan lelucon fisik, yang sebagian besar berhasil. Namun, ketergantungan pada lelucon kentut (terutama dari Mr. Piranha) yang berulang-ulang bisa terasa berlebihan dan mengganggu, bahkan untuk penonton anak-anak. Beberapa lelucon ini sepertinya mencoba terlalu keras untuk membuat kita tertawa, alih-alih datang secara alami dari situasi.
Pesan dan Nilai Positif
Di balik semua aksi dan humornya, The Bad Guys 2 menyelipkan pesan-pesan positif yang bagus. Film ini berbicara tentang redupmasi dan pentingnya memberi kesempatan kedua. Kita diajak melihat perjuangan seseorang yang ingin berubah tetapi dihantui masa lalunya. Tema kerja sama tim dan persahabatan juga menjadi tulang punggung cerita, menunjukkan bahwa dengan saling mendukung, tantangan seberat apapun bisa dihadapi. Selain itu, film ini juga menampilkan karakter perempuan yang kuat dan kompeten, baik di posisi pahlawan (seperti Governor Foxington) maupun penjahat.
Kesimpulan: Layak Nonton?
The Bad Guys 2 adalah sekuel yang sukses dan solid. Film ini tahu apa yang diinginkan penontonnya: aksi seru, animasi keren, dan kelucuan yang menghibur. Dia tidak berusaha menjadi film yang terlalu ambisius atau dalam, dan justru di situlah letak kekuatannya. Jika kamu menyukai film pertama, hampir bisa dipastikan kamu akan menikmati sekuel ini. Demikian juga untuk keluarga yang mencari tontonan animasi yang seru dan ringan untuk akhir pekan, The Bad Guys 2 adalah pilihan yang tepat.
Dengan segala energinya, gaya animasinya yang memukau, dan chemistry para karakternya, film ini berhasil mengemas hiburan berkualitas. Meski ada beberapa kekurangan dalam hal kedalaman cerita dan orisinalitas plot, keseluruhan pengalaman menontonnya tetap menyenangkan.
Rate: 7,5-8/10
Komentar
Posting Komentar