Drama Korea memiliki kemampuan untuk menyajikan cerita yang memikat, dan "Death's Game" dengan bintang utama Seo In-guk dan Park So-dam tidak terkecuali.
"Death's Game" mengadaptasi webtoon dengan judul yang sama dan disutradarai oleh Ha Byung-hoon, yang sebelumnya sukses dengan "18 Again." Cerita berpusat pada Choi Yee-jae (diperankan oleh In-guk) yang, setelah perjuangan tujuh tahun mencari pekerjaan, memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. Namun, kematian mempunyai rencana lain. Yee-jae harus bereinkarnasi 12 kali, menghadapi kematian berkali-kali dalam berbagai situasi dan tubuh yang tidak ideal.
Berbeda dengan sebagian besar drama yang membahas kesehatan mental dengan narasi netral, "Death's Game" fokus pada 'skenario terbaik' alih-alih mendalaminya. Naratif inti menekankan pemilihan 'hidup' daripada 'mati', menyoroti bahwa hidup menawarkan peluang tak terbatas jika kita mengambilnya. Meskipun niatnya baik, serial ini terlihat agak keras terhadap mereka yang memilih mengakhiri hidup mereka, tanpa mempertimbangkan tekanan sosial yang mungkin menyebabkan keputusan tersebut.
Seo In-guk sebagai Yee-jae memimpin dengan dukungan para aktor hebat seperti Lee Do-hyun, Lee Jae-wook, dan Sung Hoon. Ansambel cast ini menjadi kekuatan utama "Death's Game." Dengan eksekusi yang mulus, penampilan nuansa mereka membuat penonton terpaku. In-guk dengan lancar bertransisi antara memahami emosi karakter reinkarnasi dan menjadi Jee-tae bersama 12 karakter lainnya.
Serial ini mempertahankan ketertarikan dengan memilih karakter dari berbagai latar belakang, mulai dari bayi hingga penghuni jalanan, narapidana, hingga influencer. Pilihan untuk bertahan hidup di salah satu tubuh ada di tangan Yee-jae, memberikan twist menarik pada plot. Park So-dam sebagai Kematian tampil luar biasa dengan sikap dingin dan nada sarkastik yang membuatnya menarik.
Sinematografi dan skenario "Death's Game" meningkatkan pengalaman menonton dengan VFX dan produksi yang berbudget tinggi. Den kematian dengan seni raksasa menciptakan visi yang luar biasa. Suasana acara berubah antara aksi dan emosional, setiap karakter memiliki perkembangan yang jelas. Durasi episode yang rata-rata 40 menit hingga 8 episode bekerja dengan baik untuk serial ini.
Meskipun serial ini mempertahankan daya tariknya, kekurangan mungkin terletak pada kurangnya perhatian terhadap faktor eksternal atau perlunya bimbingan kesehatan mental untuk mencegah bunuh diri. Selain itu, dalam 8 episode, beberapa episode bisa dibilang tidak imbang, karena ada yang bagus sekali, dan beberapa lainnya hanya sekadar bagus.
Secara keseluruhan, "Death's Game" layak ditonton dengan ansambel cast yang kuat, cerita yang mendalam, dan produksi yang memukau. Meskipun menangani tema sensitif, serial ini menawarkan pandangan berbeda tentang kehidupan dan kematian.
Komentar
Posting Komentar